Selasa, 8 Mac 2011

Sebuah Syurga Dunia di Public Health...


Di Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, saya banyak bertemu dengan banyak ragam manusia.

Mereka tidak sepopular grup band SMASH, tidaklah segah politikus seperti Susilo Bambang Yudoyono.Mereka insan yang bergelar hero tidak didendang.

Semangat meluap-luap.

Tiada hari yang tidak ceria buat mereka.

Menjadi insan bermanfaat, motto mereka yang sering meniti di bibir.

Pada awal orientasi di departemen, saya tidak mampu menyatakan kekaguman saya kepada ketua departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Dr Ardini Raksanagara.

" Saya sangat menyukai hari Isnin. Ada banyak yang mahu dilakukan dan banyak sejarah yang mahu dilakar pada hari ini!" katanya dengan gayanya tersendiri.Senyum sinisnya mekar di bibir.

" Banyak orang tidak mengetahui yang saya sakit. Ada sakit pinggang bawah( baca Low Back Pain) dan penyakit-penyakit lain yang menyebabkan saya harus konsultasi ke hospital.Namun saya tetap di sini"

" Love your work, you will save your energy one- third"

Itulah antara keramat kata yang sering diungkapkannya.

Guru yang terbilang buat diriku..

Dan di sini juga ada bonda Dr Henni Djuhaeni.Pangkatnya mama kepada saya.Dia mantan ketua departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat.Pengalamannya menggunung tinggi.

Bonda banyak mencetak direktor-direktor rumah sakit di Indonesia.Dengan keterbatasan yang ada, dan besarnya sumber daya yang ada di Indonesia, cabaran yang dihadapi ternyata tidak kecil..

Kata-katanya menusuk hati.

" Ini gambar kepala Puskesmas!" katanya sewaktu mempersembahkan presentasi kepada kami.Namun yang keluar adalah gambar saya sewaktu membentangkan tesis pada tahun keempat kelmarin.

Saya benar-benar lupa bahawa Dr Hennilah sang penguji pada saat itu.Mengambil dan mnyutradara gambar merupakan kegemarannya..

Dan di akhir pertemuan kami Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Bonda Henni mendeklamasikan sebuah sajak kepada kami, anak-anaknya..


Sebuah Doa Untuk Anak-Anakku
(teriring agar semoga sukses dimanapun nanti kalian berada)

Saat pertama kali kulihat wajah kalian,
Penuh cemas,padahal tidak beralasan,
Seakan PH(Public Health)..menakutkan, sehingga kreatifitas tenggelam,
Padahal walau lelah..PH tetap mengasyikkan,
Syaratnya: mau menerima masukan, takut kerana salah,
Berani kerana benar serta mau belajar..menerima perubahan.

Tak terasa empat minggu telah berlalu..aaah takkan kulihat lagi,
Jaeni tersenyum simpul, disangka Malaysia padahal Indramayu,
Dilla yang ingin tahu, tapi tampak takut, Melly tunduk tersipu,
Datang Ababil bicara..bak Cinta Laura, namun selalu terburu-buru,
Indonesia,Malaysia sama sahaja..kalian tetap anak-anakku,
Rasanya tak cukup waktu untuk memberikan ilmu,
Padahal...kutahu,tantangan dan kendala akan mengharu biru,
Dalam..kehidupan anak-anakku, oleh kerana itu..Tuhanku,
Aku mohon kepadaMu..berilah mereka yang sesaat lagi akan menjadi dokter baru:

Kekuatan dalam menghadapi tantangan,
Mampu bangkit setelah mengalami kegagalan,
Mampu bersaing..penuh kemandirian,
Disiplin dan tanggungjawab..menjadi kehidupan,
Melaksanakan profesionalisme bukan dengan alasan..uang,
Tetapi dengan niat beribadah kepadaMu..Ya Tuhan...

Berikan juga rasa haus akan ilmu pengetahuan,
Namun..tetap runduk tanpa kesombongan.
Penuhi empati, sehinggan mampu merasakan..kesusahan,
Cukupi rizki..sehingga mampu berbagi terhadap yang kekurangan,
Menghargai orang lain, namun..tegas dalam mengambil keputusan,
Kerja keras penuh semangat namun, menyenangkan..

Setelah itu...O..Tuhan, berikan juga pada mereka,
Rasa humor..sehingga serius tak berlebihan,
Hilangkan iri..penuhi kasih sayang,
Terhadap orangtua, keluarga dan...kolega,
Sehinggan perdamaian..dapat mereka wujudkan,
Jika ia telah terlaksana, ya Tuhan..Syukur nikmat yang aku rasakan,
Karena rasanya tak sia-sia, Aku...menjadi ibu...bagi mereka..

Bandung, 4 Maret 2011.
Henni D.





2 ulasan:

smile berkata...

oh tahu2 doctor bonda ni,doctor ni sangat best dan baek, n die suke ajar, sbb die ngah ajar phop skrng kiteorng :D

Unknown berkata...

Cik Mek Nisa' :

Hehe..Baguslah.Ambil sebanyak2 pengalaman dari dia.

Dorang sangat hebat.Tak kenal penat lelah, terus bergerak..

:-)